Berita
Dosen Farmasi Mengadakan FGD Bersama Prof.Dr.Arthorn Riewpaiboon dari Mahidol University
Senin 10 Juli 2023      Berita
Dosen Farmasi Mengadakan FGD Bersama Prof.Dr.Arthorn Riewpaiboon dari Mahidol University

Dosen Farmasi UMP Mengadakan FGD Bersama Prof.Dr.Arthorn Riewpaiboon dari Mahidol University Thailand

Alhamdulillah pada tanggal 27 Juni 2023 lalu dosen-dosen dari fakultas farmasi UMP melaksanakan FGD atau Forum Group Discussion yang membahas hal tersebut bersama professor dari Mahidol Thailand, Prof. Dr. Arthorn Riewpaiboon. Tujuan dari FGD ini adalah sebagai forum saling berbagi dan bertukar informasi terkait dengan kurikulum pendidikan farmasi di Thailand dan di Indonesia, terutama bidang SBA.

Bidang SBA dalam kurikulum pendidikan tinggi farmasi di Indonesia sebenarnya sudah ada dan masuk dalam bidang farmasi sosial atau farmasi komunitas. Namun meskipun demikian di Indonesia ini bidang SBA belum banyak dieksplor dan keilmuan terkait dengannya juga belum terlalu terlihat dalam aplikasinya secara khusus dalam bidang praktisi.

Sementara di Thailand, bidang SBA telah mulai banyak dikembangkan dan menjadi bagian penting dalam pembelajaran profesionalitas sebagai apoteker terutama pada pendidikan tingkat lanjut setelah mahasiswa Thailand menyelesaikan pendidikan sebagai apoteker selama 6 tahun, 4 tahun sebagai sarjana farmasi dan 2 tahun studi pendidikan profesi.

  

Dalam materi yang disampaikan oleh Prof Arthorn, di Thailand, tepatnya di Universitas Mahidol, pendidikan lanjut yang terspesialisasi pada bidang SBA bertujuan akhir pada aspek pharmaceutical care yang berpusat pada pasien. Pendidikan tangkat lanjut ini pada awalnya sebenarnya ditujukan untuk bagi para praktisi yang kompeten dan berpengalaman dimana dibentuk perguruan tinggi khusus Bernama college of Pharmacy Administration Thailand yang telah mendapatkan persetujuan dari Pharmacy Council di Thailand.

Pendidikan yang berkolaborasi dengan praktek ini ini setara dengan S3/PhD. di Thailand yang disebut sebagai program FCPA atau Felloweship in Pharmacy Administration Training Program yang harus diselesaikan dalam waktu 4 tahun. Adapun area dari FCPA ini berkaitan dengan manajemen dan kebijakan terkait dengan kesehatan.

      

Namun seiring dengan semakin urgennya ilmu farmasi yang terkait dengan bidang SBA di Thailand, akhirnya bidang SBA telah dikembangkan untuk bidang akademik untuk program strata 2 (S2) atau master degree dan strata 3 atau PhD program. Bidang farmasi SBA di Thailand disebut sebagai SEAP (Social, Economic and Administrative Pharmacy). SEAP sendiri merupakan multidisiplin ilmu  yang melibatkan ilmu-ilmu sosiel dan manajemen dalam aplikasinya dalam bidang farmasiseperti antropologi medis, system manajemen obat, administrasi dan organisasi kesehatan, farmakoekonomi, output penelitian, farmakoedimeilogi serta aspek sosial dan kebiasaan penggunaan obat.

Diharapkan dengan adanya kegiatan FGD diskusi serta saling sharing informasi dan ilmu  bidang Farmasi SBA/SEAP dapat menambah wawasan dan farmasi SBA di Indonesia dapat lebih berkembang seperti di Thailand guna meningkatkan kompetensi apoteker tidak hanya dalam bidang sains atau klinis saja, tetapi dalam bidang sosial farmasi.

  

Multidisiplin ilmu dalam SEAP

Berita Terkait

Tidak ada artikel terkait

Farmasi Terkini