Prestasi Mahasiswa
MAHASISWA FARMASI RAIH JUARA PADA ANTIMICROBIAL RESISTANCE HACKATHON IPSF’22 COMPETITION
Rabu 17 Mei 2023      Prestasi Mahasiswa
 MAHASISWA FARMASI RAIH JUARA PADA ANTIMICROBIAL RESISTANCE HACKATHON IPSF’22 COMPETITION

MAHASISWA FARMASI RAIH JUARA PADA ANTIMICROBIAL RESISTANCE HACKATHON IPSF’22 COMPETITION     

   Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dheandra Nurul Fadilah dan Firman Wicaksana  berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi internasional Anti Microbial Resistance Hackathon IPSF 2022. Anti Microbial Resistance Hackathon IPSF 2022 Competition merupakan ajang kompetisi mahasiswa farmasi Se-Asia Pasifik Event ini diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Student Federation Asia Pasific Regional Office  (APRO) yang berkolaborasi dengan IADS (International  Association of Dental Student), IVSA (International Veterinary Student Association) , IFMSA (International Federation of Medical Student Association), ajang ini dilaksanakan pada 6 Desember 2022 hingga 28 Januari 2023.

 

      Dalam prosesnya, peserta dari seluruh Asia Pasifik dikelompokkan menjadi 12 grup dengan tahap penyisihan yang hanya menyisakan 7 grup dengan 71 peserta termasuk didalamnya Dheandra dan Firman.  Dalam event kompetisi kali ini Dheandra dengan Firman mengusung judul proposal penelitian “Regulatory Recommendations and Specific Detecting Tools For Three Water Microbial Variants With Fluorescence Method In Realizing the Acceleration Of Water Management and Environment In Asia Pacific”. Pada intinya Deandra dan Firman memiliki gagasan untuk membuat suatu alat deteksi uji cemaran mikroba kualitas air di wilayah Asia Pasifik menggunakan indikator floresensi.

Pencapaian prestasi ini tentunya penuh dengan kerja keras. Deandra dan Firman merupakan mahasiswa farmasi tingkat akhir harus pintar-pintar membagi waktu dengan kewajibannya untuk segera menyelesaikan tugas akhir. Ketika ditanya bagaimana perasaannya, kedua mahasiswa berprestasi ini merasa sangat bangga “Masyaallah alhamdulilah bangga bisa mewakili ISMAFARSI dalam kompetisi AMR HACKATHON 2022. Terlebih selama kompetisi dilaksanakan saat semester akhir sambil mengerjakan tugas akhir. Allah memberi rejeki saya dan Firman untuk tetap berkreativitas di akhir masa perkuliahan. Dalam ajang ini kami beri kesempatan untuk melatih komunikasi dengan mahasiswa asing dan belajar terkait inovasi teknologi kesehatan terbaru di Asia Pasifik, hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri.”, ucap Deandra.

Besar harapan keduanya, dengan adanya prestasi ini mahasiswa Fakultas Farmasi dapat terinspirasi untuk dapat selalu menyalurkan potensi dan bakat yang dimiliki melalui cara yang positif. Salah satunya adalah mengikuti kompetisi. Kekritisan mahasiswa terhadap suatu keadaan yang kurang ideal sebenarnya dapat menjadi trigger agar dapat mencari solusi sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak. Solusi tersabut dapat disalurkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menulis. Adapun pesan dari Firman untuk teman-teman lainnya yang ingin mencoba sesuatu yang baru, “Selalu berkolaborasi dengan orang lain agar bisa open minded. Berpikirlah dengan pandangan yang lebih luas karena dunia tidak sesempit yang diperkirakan”, katanya. Menurut Firman banyak gagasan dan inovasi terbaru dapat muncul dari mempelajari banyak hal dan banyak topik dari bidang keilmuan. Jadi harus selalu bersemangat untuk mencoba mengeksplor banyak hal.

 

Selamat dan sukses selalu kepada Dheandra dan Firman atas kerja keras yang telah dilakukan sehingga bisa mengharumkan nama Fakultas Farmasi UMP di kancah internasional!

Berita Terkait

Tidak ada artikel terkait

Farmasi Terkini